10.2.13

Pin-Up Girl, A Celebration of Woman's Curves




Pernah mendengar ‘pin-up girl’?

Pin-up girl yang juga populer dengan istilah ‘cheescake’ dan sudah menjadi bagian dari budaya pop sepanjang masa ini adalah model yang difoto dengan gaya khas, yang umumnya menonjolkan sex-appeal perempuan.    

Awalnya, foto tersebut dibuat sebagai sisipan di majalah yang bisa disobek/ dilepas untuk ditempel di dinding.  Produksinya lalu meluas dalam berbagai media (korek api, mug, ilustrasi iklan, bahkan badan pesawat).


Pin-up girl selanjutnya berkembang menjadi karya seni lukis dan gambar.  Banyak artist yang kemudian dikenal karyanya lewat lukisan pin-up girl, seperti Enoch Bolles, Gil Elvgren, Art Frahm dan George Petty.  Artist lainnya, yang masih aktif berkarya sampai sekarang, adalah Olivia De Berardinis; dikenal lewat pin-up girl Bettie Page dan kontribusinya di majalah Playboy.



Sebagai obyek seni, perempuan di era kejayaan pin-up girl bereaksi 50-50.  Mereka yang mengapresiasi menganggap pin-up girl sebagai bentuk penghargaan terhadap kecantikan/ keindahan perempuan.  Sedangkan mereka yang menolak, sudah tentu, menganggapnya sebagai pelecehan yang merendahkan perempuan.


 Terlepas dari kontroversinya, saya menyukai pin-up girl lebih karena keindahannya sebagai karya seni vintage, selain juga semangat yang merayakan kecantikan perempuan sehat berlekuk, bukan stereotype perempuan kurus :) 
 Berikut beberapa pin-up girl artist dan karya-karyanya yang sempat saya ikuti dan kagumi:

1.     Enoch Bolles (3 March 1883 – 16 March 1976)

Selain sebagai pin-up artist, Bolles bekerja di advertising agency dan dikenal dengan ilustrasi iklannya untuk berbagai produk, mulai dari roti sampai rokok.  Salah satu karyanya yang ikonik adalah “Windy Girl” untuk Zippo, yang kemudian re-issued sebagai “Vargas Windy Girl” dan dibuat dalam 100 versi koleksi Zippo.





2.   Gil Elvgren (March 15, 1914 – February 29, 1980)

Elvgren adalah salah satu pin-up girl artist dan ilustrator terkenal di abad 20 dengan beberapa klien besar, seperti Coca Cola Company dan General Electric.  Namun, karyanya yang terus dikenal sampai sekarang adalah ilustrasi 12 halaman kalender Brown & Bigelow.


3.  George Petty (April 27, 1894 – July 21, 1975)

George Brown Petty IV dikenal sebagai ilustrator untuk centerfold spread di majalah Esquire.  Ciri khas karyanya adalah menonjolkan kecantikan kaki jenjang perempuan.  Ilustrasi fenomenal Petty di antaranya adalah ‘Petty Girls’, yang dilukis di badan pesawat perang pada masa Perang Dunia II, Memphis Belle.


4.  Art Frahm (1907–1981)

Salah satu pin-up artist lainnya yang memiliki ciri khas adalah Frahm.  Seniman Amerika ini dikenal dengan karyanya “Ladies In Distress”, menggambarkan perempuan dengan barang belanjaan di tangan yang berekspresi kaget karena underwear-nya tiba-tiba “melorot”.
Kadang saya berpikir, apa yang menjadi inspirasinya ya, sampai menciptakan ciri demikian? ;)


5.  Joyce Ballantyne (April 4, 1918 – May 15, 2006)

Ballantyne dikenal dengan karyanya yang menjadi salah satu ikon Amerika, Coppertone Girl.  Ilustrasi iklan billboard untuk Coppertone, sebuah brand suntan lotion keluaran Merck di tahun 1959, ini dibintangi anak perempuannya sendiri, Cheri Brand.  Sebelumnya, artist yang juga kerap menjadikan dirinya sebagai model karyanya ini, bergabung bersama Gil Elvgren memproduksi ilustrasi kalender untuk Brown & Bigelow.




No comments:

Post a Comment